Para peniliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris mengatakan, jika orang selalu mandi dengan air dingin peredaran darahnya akan membaik sehingga tubuh terasa lebih bugar. Mandi dengan air dingin juga mampu meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh dan meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus.
Semua makhluk hidup pasti membutuhkan air. Tak hanya untuk melepas dahaga, menjaga kesegaran dan kebersihan, tapi juga amat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran. Ini sudah dibuktikan oleh para peneliti yang menemukan banyak khasiat yang terkandung dalam air.
Beberapa khasiat di antaranya adalah dapat menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran nafas, usus, penyakit kewanitaan, dan masih banyak lagi manfaat air putih. Inilah yang membuat banyak metode pengobatan (terapi) alternatif ditawarkan dengan cara kungkum (berendam) di dalam air yang mengandung magnet, kadar garam tinggi, belerang atau zat kimia lain yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh.
Di negara maju terapi air putih sebenarnya sudah banyak dilakukan. Dua pakar asal Jeman, Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian Kneipp misalnya, merekan memanfaatkan air hangat dan dingin untuk melakukan terapi air putih. Langkah terapi yang dilakukan pertama-tama pasien direndam kedalam bak air hangat agar berkeringat, kemudian dipindahkan ke dalam bak air dingin, lalu pasien diminta untuk berjalan-jalan sebentar agar mengeluarkan keringat lagi, dan tahap terakhir, pasien mandi lagi dengan air dingin. Pertukaran suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci rahasia pengobatan ini. Manfaatnya untuk menstabilkan kerja jantung dan peredaran darah.
Cara serupa sebenarnya juga sudah banyak dianjurkan oleh ahli pengobatan alternatif di Indonesia. Yaitu mandi atau menyiram tubuh dengan air hangat, lalu berendam sebentar dalam air dingin dengan suhu 18°C. Bahkan terapi ini bisa diyakini dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita.
FATAL BILA KURANG AIR
Ketegangan otot pun bisa diatasi dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37°C. Saat kaki terasa pegal sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dan dicampur sedikit garam. Ada lagi terapi unik, gabungan antara terapi air dan bunyi air (liquid sound). Terapi tersebut dipraktikkan pula di Klinik Bad Sulza, Rhuringen, Jerman. Caranya, dengan kedua tangan disilangkan di belakang, tubuh pasien diapungkan di permukaan air kolam dalam posisi terlentang. Tubuhya bisa terapung seperti di Laut Mati karena air kolam tersebut mengandung garam 3%.
Dalam posisi seperti itu telinga pasien yang terendam dalam air bisa mendengar dengan jelas alunan musik yang mengalun lewat beberapa pengeras suara, yang dipasang di dasar kolam. Jenis musiknya atas pilihan pasien, kebanyakan yang lembut sehingga bisa menenangkan. Konon sehabis berendam, badan terasa enteng dan segar. Alhasil pikiran pun semakin tenang.
Tidak kalah penting khasiat air putih bila diminum. Seperti yang telah kita ketahui, air sangat diperlukan oleh tubuh. Orang yang kekurangan makan masih dapat bertahan sampai beberapa hari, tapi kekurangan air bisa berakibat fatal, karena air merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia.
Karenanya, Dr James M. Rippe, kardiolog dari AS menyarankan untuk minum air paling sedikit 1 liter, lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya kehilangan 4% cairan air saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22%. Tak heran bila kehilangan 7% saja kita akan mulai merasa lemah dan lesu. Itu artinya semakin banyak orang melakukan aktifitas, air akan lebih banyak terkuras dari tubuh. Apalagi orang-orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia, di mana energi yang dikeluarkan lebih banyak.
Oleh karena itu para pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus, tapi saat tak haus pun harus minum air. Ini penting dilakukan agar terhindar dari dehidrasi.
(Ririn - Diolah dari berbagai sumber), (Edited - Putra Prayida)
Sumber: Majalah Kartini
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment